Selamat Datang! di Cafebahasa: Media Kreasi dan Karya Puisi. Blog ini berisikan Informasi Puisi-Kumpulan Puisi dan jangan lupa isikan Komentar Anda demi perbaikan ke depan dan Kirim artikel Anda untuk diposting-bbg_cla@yahoo.com

Jumat, 09 November 2012

Puisi Perjuangan


Pada Pelabuhan Sunyi Sore itu
Oleh: Natalia Elfrida

Mestinya pulang  sebelum pelabuhan sunyi sore itu,
Di pelabuhan mendung meraung, gelap menyayat
Ombak kecil berdialog bersama angin yang menyapu perlahan
Perangkap pemancing menyerbu ibu pertiwi
Aku rindu menatapmu
Setiap melihat pakaian perangmu yang gagah lengkap dengan senjata
Pengusir pemberontakan bangsa ini

Mestinya pulang sebelum pelabuhan sunyi sore itu,
Selendang sutera pembalut luka pada perang siang itu,
Sudah kutenun dengan perih dan pilu di rumah mu,
Cuaca semakin tawar dan pelabuhan semakin sunyi  sore itu
Riak air mataku mengedur
Tenggelam
Seram

Jika tak ada lagi kabar tentang kepergian mu membela bangsa ini,
arah senja akan meniris rupa cinta sunyi
di halaman  rahasia sapu tangan dari Bandung

Mestinya pulang sebelum pelabuhan sunyi sore itu,


Penulis adalah siswi kelas XI Akuntansi SMK Pelita Raya Jambi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar